Dia bahkan mengatakan Spanyol kini dipimpin pemerintah paling progresif, namun tidak bisa berbuat apa-apa.
“Sebagai mahasiswa, kami menegaskan cukup sudah. Hentikan genosida ini,” tuturnya.
Sementara itu Kedutaan Besar Israel di Madrid mengecam demonstrasi tersebut. Mereka menyebut demonstrasi itu justru meningkatkan gerakan antisemit.
Aksi mogok serentak sebelumnya digelar pada 27 Oktober. Para pelajar dan mahasiswa Spanyol memprotes serangan brutal Israel ke Jalur Gaza.