Pelamar CPNS di China Tembus Rekor 2 Juta Orang, tapi Masih Kalah Jauh dari Indonesia

Antara
Ahmad Islamy Jamil
Pencari kerja memadati bursa lowongan kerja di Shijiazhuang, Hebei, China, Februari 2018. (Foto: ANTARA)

BEIJING, iNews.id – Lebih dari 2 juta orang melamar sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) di China untuk formasi penerimaan 2022. Jumlah itu menjadi rekor terbanyak pendaftaran CPNS di negara itu dalam satu dekade lebih.

Pendaftaran tes CPNS tersebut telah ditutup sejak Minggu (24/10/2021) pukul 18.00 waktu setempat. Adapun total pelamar yang mendaftar sampai pada saat itu mencapai 2,02 juta orang. Angka itu lebih banyak 514.000 orang dari jumlah pendaftar tahun lalu, menurut data Offcn Education and Technology, dikutip China Daily, Selasa (26/10/2021).

Lembaga pendidikan swasta yang menawarkan pelatihan tes CPNS di China itu menyebutkan, sebanyak 1,84 juta pendaftar telah lolos tes administrasi sehingga layak mengikuti tes berikutnya. Jumlah peserta yang lolos administrasi lebih banyak 415.000 orang daripada tahun lalu.

Kepala tutorial Offcn Wang Jian menuturkan, minat warga China untuk mendaftar sebagai CPNS saat ini terbilang tinggi karena banyak lulusan perguruan tinggi yang ikut berpartisipasi. Bahkan, dia mengundang beberapa perguruan tinggi di Shanghai dan Shaanxi untuk memberikan pelatihan kepada mahasiswa dalam mempersiapkan tes CPNS.

Ada dua tahapan tes CPNS di China yang digelar setiap tahun itu. Tahap pertama yaitu tes tertulis yang digelar pada 28 November. Tahap kedua adalah tes wawancara yang dilaksanakan tahun depan bagi mereka yang lulus tes tertulis.

Setelah itu, pemerintah akan menjaring 31.242 peserta tes terbaik untuk menempati posisi yang tersebar di seluruh wilayah daratan luas Tiongkok. Pada tahun ini, 84 persen posisi yang lowong tidak membatasi pengalaman kerja bagi pelamar dan 67 persen posisi bahkan disiapkan untuk mahasiswa yang baru lulus pada 2022.

“Untuk mendapatkan anak muda yang bekerja di tempat yang membutuhkan bakat tertentu, seperti menjadi ujung tombak pemerintahan level terendah dan situasi kerja yang sangat rumit, pemerintah menawarkan paket insentif menarik,” kata Wang.

Posisi yang paling diminati ada di Prefektur Ngari, Daerah Otonomi Tibet, dengan jumlah pendaftar mencapai 20.000 orang.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
24 jam lalu

Sertifikasi Influencer Dianggap Penting, Dosen UMY Ungkap Alasannya  

Nasional
1 hari lalu

Komdigi Kaji Wacana Influencer Wajib Bersertifikasi 

Nasional
1 hari lalu

LPOI Akui Kemajuan China Jadi Inspirasi Global, Termasuk Dunia Islam

Nasional
2 hari lalu

Rosan Ungkap Progres Negosiasi Pembayaran Utang Kereta Cepat Whoosh dengan China

Nasional
2 hari lalu

Prabowo Jajal KRL Buatan China dari Manggarai jelang Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal