CARACAS, iNews.id - Warga Venezuela yang putus asa kini terpaksa mengambil air dari sungai yang tercemar dan pipa-pipa drainase. Saat ini pemadaman listrik di seluruh negara itu memasuki hari keenam.
Banyak sekolah dan bisnis tutup, sementara toko-toko yang tidak memiliki aliran listrik tidak lagi dapat mempertahankan kesegaran makanan yang ada.
Banyak warga yang mengisi botol-botol air minum dari pipa drainase yang mengalir ke Sungai Guaire yang kotor. Mereka diperingatkan agar menggunakan air tersebut hanya untuk menyiram toilet atau membersihkan lantai.
Para dokter berharap dapat memindahkan pasien yang perlu dioperasi ke rumah-rumah sakit yang memiliki generator listrik, sehingga dapat menyelamatkan nyawa mereka.
Presiden Nicolas Maduro tetap menyalahkan Amerika Serikat (AS) dan kelompok oposisi sebagai penyebab pemadaman listrik itu. Maduro menuduh AS sebagai pelaku serangan dunia maya terhadap bendungan pembangkit listrik tenaga air di Venezuela.