"Saya meminta kepada pemerintah provinsi untuk membawa kami ke daerah netral, mengapa pembunuhan seperti ini terus terjadi? Kami, 500 penduduk desa yang tersisa, harus dipindah karena kami tidak akan tinggal di sini," katanya kepada surat kabar National.
Pembantaian tersebut tak hanya mengejutkan publik Papua Nugini namun juga Perdana Menteri James Marape. Pasalnya Hela merupakan daerah pemilihannya, termasuk distrik tempat pembunuhan terjadi.
Marape bersumpah menemukan para pembunuh dan menjerat mereka dengan hukuman mati.