Pembunuhan Kim Jong Nam di Malaysia, Sidang Siti Aisyah Ditunda Lagi

Anton Suhartono
Siti Aisyah (kanan) (Foto: AFP)

"Tanpa (pernyataan) tidak akan ada ketidakadilan yang nyata. Itu akan membahayakan kasus kami," kata Gooi, di pengadilan Shah Alam, dikutip dari AFP.

Sementara itu satu terdakwa lain yakni perempuan asal Vietnam, Doan Thai Houng, akan menjalani sidang pada Maret 2019. Pengadilan akan menentukan pada Jumat mendatang apakah persidangan Doan juga akan ditunda atau tidak.

Sejauh ini sudah ada tujuh pernyataan saksi yang dikumpulkan, yakni sopir yang mendampingi Kim Jong Nam di Malaysia serta rekan-rekan Aisyah. Jaksa penuntut menolak menyerahkan keterangan dari mereka dengan alasan tidak boleh dipublikasikan.

Aisyah dan Doan bisa dijatuhi hukuman mati dengan digantung jika terbukti bersalah. Namun pemerintah baru di bawah Perdana Menteri Mahathir Mohamad berjanji menghapuskan hukuman mati untuk semua kejahatan. Usulan pemerintah itu masih digodok di parlemen.

Siti Aisyah dan Doan Thi Huang dituduh membunuh Kim Jong Nam menggunakan zat kimia pelumpuh saraf VX di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 2017.

Sidang pembacaan dakwaan berlangsung pada Oktober 2017 atau delapan bulan setelah pembunuhan terjadi. Namun sidang selanjutnya berlangsung lama karena banyaknya saksi untuk dimintai keterangan.

Pada Agustus 2018, hakim menyatakan bahwa bukti yang ada cukup kuat untuk melanjutkan sidang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Megapolitan
2 hari lalu

Kronologi Pria Dililit Kawat hingga Tewas di Bogor, Dipicu Tolak Pinjamkan Uang

Megapolitan
2 hari lalu

Pria Di Bojonggede Bogor Tewas Terlilit Kawat gegara Tak Pinjamkan Uang

Buletin
5 hari lalu

Misteri Kematian Dosen Wanita di Bungo Terkuak, Pelaku Anggota Polres Tebo

Buletin
7 hari lalu

Pria di Siak Bunuh Teman gegara Matikan Hotspot, Padahal Sudah Izinkan Istrinya Disetubuhi

Internasional
7 hari lalu

Viral, Gedung Petronas Tower 3 Kuala Lumpur Terbakar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal