WASHINGTON, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS) terancam shut down jika politisi Partai Republik tak juga menyetujui anggaran nasional sampai batas waktu 30 September tengah malam. Penutupan pemerintah akan berdampak ke berbagai bidang, termasuk perang Ukraina.
Departemen Pertahanan AS (Pentagon) memperingatkan, penutupan pemerintahan AS bakal menunda pelatihan bagi pilot militer Ukraina yang akan menerbangkan jet tempur F-16. Ini jelas berdampak negatif terhadap perang Ukraina dalam melawan Rusia.
Juru Bicara Pentagon Sabrina Singh mengatakan, para pelatih akan dirumahkan selama pemerintah shut down. Ini karena anggaran, termasuk untuk gaji aparatur pemerintah pusat, tak turun akibat dampak shut down.
Menurut Singh, instruktur pilot F-16 yang akan melatih tentara Ukraina juga ada dari warga sipil.
"Anda akan memiliki calon pelatih yang, jika Anda tahu, tiga di antaranya katakanlah, merupakan warga sipil dan mereka cuti. Anda hanya memiliki satu orang yang merupakan personel militer dan saya hanya memberi contoh, orang tersebut akan menjalankan tugas rekan-rekannya yang lain," kata Singh, dikutip dari Anadolu, Jumat (29/9/2023).
Pentagon, lanjut dia, terus mengevaluasi dampak shut down terhadap rencana pelatihan pilot Ukraina.
“Kami berharap Kongres bisa bekerja dan menemukan cara agar bipartisan dan bikameral menghindari penutupan pemerintahan,” ujarnya.