Sementara itu Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memuji peran para pejabat AS serta Richardson yang telah memfasilitasi pembebasan Fenster.
"Kami senang Danny akan segera berkumpul kembali dengan keluarganya. Kami terus menyerukan pembebasan orang lain yang masih dipenjarakan secara tidak adil," kata Blinken.
Tidak jelas apakah ada kesepakatan antara kedua pihak di balik pembebasan Fenster. Kedutaan Besar AS di Yangon tidak menanggapi permintaan komentar.