Pemerintah Thailand Pakai Semua Undang-Undang Lawan Demonstran Reformasi Negara

Arif Budiwinarto
Polisi Thailand menangkap seorang demonstran anti-pemerintah di pusat kota Bangkok. (foto: AFP)

Opsi menggunakan semua pasal untuk menjegal aksi demonstrasi anti-pemerintah sempat muncul pada awal tahun ini. Namun, tidak digunakan atas permintaan raja.

Thailand dilanda demo besar anti-pemerintah sejak Oktober lalu. Bentrokan antara pengunjuk rasa dan polisi menyebabkan puluhan orang mengalami luka tembak.

Gerakan protes yang menyerukan reformasi konstitusional pada sistem yang menurut para demonstran telah mengakar dengan kekuatan militer, telah muncul sebagai tantangan terbesar bagi pemerintah Thailand selama bertahun-tahun.

Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di parlemen untuk menekan anggota parlemen yang membahas perubahan konstitusi. Para pengunjuk rasa juga menginginkan pencopotan Perdana Menteri Prayuth Chan-o-cha, mantan penguasa militer, dan mengekang kekuasaan Raja Maha Vajiralongkorn.

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
57 menit lalu

Jet-Jet Tempur F-16 Thailand Terus Bombardir Kamboja Tanpa Ampun

Internasional
3 jam lalu

Jet-Jet Tempur F-16 Thailand Masuki Wilayah Kamboja hingga Dalam, Picu Ketakutan Warga

Internasional
4 jam lalu

Kamboja Rekrut Tentara Bayaran Asing untuk Perang Lawan Thailand?

Internasional
19 jam lalu

Thailand Beri 3 Syarat ke Kamboja untuk Negosiasi Damai, Apa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal