Berdasarkan sensus di China, populasi Uighur sebanyak 7,2 juta jiwa atau 45 persen dari 15 juta warga Xinjiang, selain Kazakh, Kyrgyz, Tatar, dan etnis mayoritas seperti Han. Namun Uyghur American Association menyebut jumlah mereka sekitar 11,3 juta sampai15 juta jiwa.
Amnesty International menulis surat kepada otoritas penjara, pemerintah otonom di Xinjiang, dan pemerintahan China agar warga etnis Uighur yang ditahan segera dibebaskan.
Namun Pemerintah China membantah tudingan yang juga disampaikan berbagai kelompok HAM.