Pemerintahan Militer Myanmar Cabut Pemberontak Arakan Army di Rakhine dari Daftar Teroris

Anton Suhartono
Pemerintah junta militer Myanmar menghapus Arakan Army di Rakhine dari daftar organisasi teroris (Foto: Reuters)

NAYPYITAW, iNews.id - Pemerintahan junta militer Myanmar hasil kudeta menghapus pemberontak Arakan Army (AA) dari daftar kelompok teroris.

Alasannya, kelompok yang beroperasi di Negara Bagian Rakhine itu menghentikan serangan terhadap militer dan membantu membangun perdamaian.

AA melawan pemerintah untuk memperjuangkan otonomi lebih besar di Rakhine bagian barat dan selama 2 tahun terakhir menjadi salah satu kekuatan paling tangguh dalam berbagai perang etnis. Myanmar dilanda perang etnis selama 70 tahun terakhir.

Pemerintahan Aung San Suu Kyi memasukkan AA dalam daftar kelompok teroris sejak 2020. Namun pada November lalu kelompok ini menyetujui gencatan senjata.

"Penunjukan kelompok ini sebagai organisasi teroris dihentikan mulai 11 Maret 2021," demikian laporan surat kabar pemerintah, Mirror Daily, seperti dilaporkan kembali Reuters.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

UU Peradilan Militer Digugat ke Mahkamah Konstitusi, Kenapa?

Internasional
14 hari lalu

Profil Patrice Talon, Presiden Benin yang Lolos dari Kudeta Perwira Militer

Internasional
14 hari lalu

Presiden Benin Patrice Talon Lolos dari Kudeta oleh Sekelompok Perwira Militer

Internasional
25 hari lalu

Presiden Guinea-Bissau Umaro Sissoco Embalo Digulingkan, Ditahan Perwira Pembangkang

Nasional
31 hari lalu

Myanmar Bongkar Jaringan Online Scam, 48 WNI Ditangkap!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal