Pemilu Israel Digelar Hari Ini, Masa Depan Netanyahu Dipertaruhkan

Nathania Riris Michico
Warga Yahudi berjalan di depan poster PM Israel Benjamin Netanyahu. Didukung oleh reputasinya sebagai penjamin keamanan dan pertumbuhan ekonomi Israel, Netanyahu sudah menjadi pemimpin Israel lebih dari 13 tahun. (FOTO: AFP / THOMAS COEX)

Pemimpin berusia 69 tahun itu melontarkan janji yang sangat kontroversial tiga hari menjelang pemilu; dia berencana mencaplok pemukiman di Tepi Barat yang diduduki jika menang.

Memperluas kedaulatan Israel dalam skala besar di Tepi Barat akan menjadi lonceng kematian bagi harapan untuk solusi dua negara dengan Palestina.

Ini merupakan langkah yang sudah lama diincar oleh sayap kanan Israel.

Netanyahu juga berusaha menggambarkan dirinya sebagai negarawan penting Israel, dengan bertemu dengan sekutu dekatnya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Brasil Jair Bolsonaro jelang pemilu.

Dia menyoroti pengakuan Trump atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan klaim kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.

"Siapa lagi yang bisa melakukan ini? Siapa yang bisa melakukan ini? Ayo, jujur," kata Netanyahu, dalam sebuah wawancara dengan situs berita lokal, Arutz Sheva.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
14 jam lalu

Penembakan di Australia, Israel Anggap Diaspora Yahudi Tak Lagi Aman di Negara Barat

Internasional
15 jam lalu

Orang Yahudi di Negara Barat Diminta Pindah ke Israel Pasca-Penembakan Australia

Internasional
1 hari lalu

Nyeleneh, Menteri Radikal Israel Usul Bangun Penjara Dikelilingi Buaya untuk Tahanan Palestina

Internasional
5 hari lalu

Rekor! Israel dan Mesir Teken Kesepakatan Gas Alam Rp585 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal