Pemilu Pakistan, Nawaz Sharif dan Imran Khan Saling Klaim Menang

Anton Suhartono
Dua kubu terdepan dalam pemilu Pakistan saling mengklaim kemenangan memperoleh kursi terbanyak di parlemen (Foto: Reuters)

Kemudian Partai Rakyat Pakistan (PPP) yang dipimpin Bilawal Bhutto Zardari, putra mendiang Benazir Bhutto, mendapat 51 kursi. Sisa kursi lainnya direbut beberapa partai kecil dan partai independen.

“Liga Muslim Pakistan saat ini adalah partai tunggal terbesar di negara ini setelah pemilu dan menjadi kewajiban kita untuk membawa negara ini keluar dari pusaran air,” kata Sharif, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (10/2/2024).

“Siapa pun yang mendapat amanah, baik dari kubu independen maupun partai, kita menghormati amanah yang diperoleh. Kami mengundang mereka untuk duduk bersama dan membantu negara yang terluka ini bangkit kembali,” ujarnya, menambahkan.

Sementara itu PTI merilis pesan audio visual Khan yang dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) di akun media sosial X. Dalam pesan tersebut, Khan membantah kemenangan Sharif. Dia mengucapkan selamat kepada para pendukungnya karena telah memenangkan pemilu seraya mendesak agar melindungi suara yang sudah didapat.

"Saya yakin Anda semua telah memilih, menghormati kepercayaan tersebut dan jumlah pemilih yang besar telah mengejutkan semua orang," demikian isi pesan, seraya menegaskan tidak ada seorang pun yang akan memercayai klaim kemenangan Sharif serta menyinggung kecurangan. 

Pria 74 tahun itu dipenjara sejak Agustus. Dia juga dijatuhi tiga hukuman lainnya dalam 6 hari menjelang pemilu, yakni masing-masing 10, 14, dan 7 tahun penjara terkait beberapa kasus yakni pelanggaran terhadap rahasia negara, korupsi, serta pernikahan di luar hukum.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Pesawat Bawa Ratusan Jemaah Umrah Mendarat Darurat di Saudi 

Nasional
14 hari lalu

Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?

Nasional
14 hari lalu

Presiden Prabowo Tiba di Medan usai Lawatan ke Pakistan-Rusia, Pimpin Langsung Penanganan Bencana

Internasional
14 hari lalu

Didemo karena Gagal Berantas Korupsi, PM Bulgaria Mundur

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal