Pemilu Pertama Pascakudeta, Partai 'Militer' Thailand Unggul Sementara

Nathania Riris Michico
Jenderal Prayuth Chan-ocha diusung sebagai calon perdana menteri setelah sebelumnya menjadi pemimpin junta militer sejak kudeta 2014. (FOTO: LILLIAN SUWANRUMPHA/GETTY IMAGES)

Lebih dari 50 juta rakyat mempunyai hak pilih dan jumlah mereka yang menggunakan hak suara diperkirakan mencapai 80 persen.

Dari 50 juta pemilik hak suara, lebih dari tujuh juta adalah mereka yang berusia 18-26 tahun dan merupakan pemilih pemula. Mereka memilih 750 anggota parlemen nasional.

Menjelang pencoblosan, Raja Maha Vajiralongkorn menyerukan kepada rakyat untulk memilih para pemimpin yang baik dan menolak orang-orang buruk yang akan menciptakan kekacauan -tanpa menyebut nama-nama calon yang dia rujuk.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
10 jam lalu

Pemerintah Thailand Akui Robohkan Patung Hindu di Perbatasan Kamboja, Ini Alasannya

Internasional
1 hari lalu

Kamboja Tuduh Pasukan Thailand Robohkan Patung Hindu

Nasional
2 hari lalu

Kemenhut Pulangkan 4 Orang Utan dari Thailand, Korban Perdagangan Ilegal

Internasional
3 hari lalu

Nah, Media Kamboja Sebut Ribuan Tentara Thailand Tewas sejak Perang 7 Desember

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal