Paludan menyebut kelemahan imigrasi Swedia memungkinkan baginya lolos dari hukuman pengadilan Denmark, serta makin menjustifikasi aksinya.
Dia meyakini unjuk rasanya di Swedia akan mendorong warga Denmark untuk memilih partainya.
"Ini sangat serius, mungkin kami akan membakar sejumlah Alquran untuk merespon serius serangan terhadap integritas saya," ujarnya.
Media lokal Svenska Dagbladet melaporkan Paludan telah mengajukan tuntutan ganti rugi sebesar 1 juta SEK atau sekitar 110 ribu dolar AS (Rp1,6 miliar) ke pemerintah Swedia.
Pada Agustus lalu, anggota partai Hard Line mengunggah video pembakaran Alquran di kota Malmo, Swedia.
Aksi tersebut memicu kemarahan dan kerusuhan di sejumlah kota Swedia, Puluhan orang ditangkap dalam insiden itu.