Seorang sumber dari Pemerintah Prefektur Yamanashi mengatakan kepada surat kabar The Japan Times, uang dari tiket masuk akan digunakan untuk mencegah pendakian peluru serta membangun shelter atau tempat berlindung untuk mengantisipasi jika Gunung Fuji meletus tiba-tiba.
Para pendaki sebenarnya saat ini sudah dipungut biaya pendakian, namun dana itu untuk pemerliharaan fasilitas.
Pemerintah Yamanashi, kata sumber tersebut, akan mengajukan usulan tarif terbaru ke majelis prefektur bulan ini.
Data Kementerian Lingkungan Hidup Jepang mengungkap, selama musim panas 2023, jumlah pendaki yang melewati pos 8 Gunung Fuji dari keempat rute mencapai 221.322 orang, tak jauh berbeda dengan jumlah pada 2019.
Dari jumlah itu, 60 persen lebih atau 137.236 di antaranya, menggunakan jalur Yoshida.