Pendeta Ukraina Dihukum 12 Tahun Penjara karena Dituduh Bantu Rusia

Ahmad Islamy Jamil
Salah satu Gereja Ortodoks di Ukraina (ilustrasi). (Foto: Reuters)

Kristen Ortodoks adalah agama mayoritas penduduk Ukraina. Sejak runtuhnya pemerintahan Uni Soviet, persaingan sengit terjadi antara gereja yang terkait dengan Moskow dan gereja independen Ukraina yang dideklarasikan tak lama setelah kemerdekaan.

Gereja yang berafiliasi dengan Moskow di Ukraina telah mengutuk agresi militer Rusia ke negeri tetangganya itu. Akan tetapi, banyak orang Ukraina khawatir keberadaan mereka bisa menjadi sumber pengaruh Rusia di negeri mereka. Apalagi, Gereja Ortodoks di Rusia secara terang-terangan mendukung agresi militer yang diperintahkan Presiden Vladimir Putin itu.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
15 jam lalu

Rusia: Pernyataan Trump soal Uji Coba Nuklir AS Sangat Jelas, Tak Ambigu

Internasional
17 jam lalu

Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3

Internasional
18 jam lalu

Rusia Peringatkan Rencana Trump Uji Coba Nuklir Bisa Picu Perlombaan Senjata

Internasional
18 jam lalu

Rusia Bantah Tudingan Trump Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
20 jam lalu

Putin Tak Perintahkan Uji Coba Senjata Nuklir, tapi...

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal