Senga juga mengatakan kepada Reuters bahwa dua orang desa ditahan oleh polisi yang bermaksud mencari objek bermateri metal tersebut.
An unidentified flying object fell yesterday near the town of Buta (close to Kisangani) in Bas-Uélé. It looks like a communications equipment. @planet4589 is quoted on InterviewCD saying it’s not a satellite. Does anyone know what it is and who it belongs to? #Congo #DRC #Telema pic.twitter.com/NA3f1XvI1H
— kambale (@kambale) August 25, 2020
Teka-teki objek aneh tersebut terungkap setelah Google sebagai penggagas proyek balon Loon mengonfirmasi benda yang berada di hutan tersebut merupakan perangkat milik mereka yakni balon internet.
Balon internet tersebut sengaja didaratkan di tengah hutan jauh dari pemukiman guna menghindari perusakan, dan pendaratannya sudah mendapat izin dari otoritas terkait.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa Loon melakukan pendaratan terkontrol dari salah satu balon stratosfer kami di wilayah ini," kata juru bicara proyek balon Loon.