Pada Rabu pagi, Khan muncul dari rumahnya untuk bertemu dengan para pendukungnya. Dia mengaku siap melakukan perjalanan ke Islamabad pada 18 Maret di bawah surat perintah penangkapannya. Sayangnya polisi tidak menerima tawaran tersebut.
Khan digulingkan dalam mosi tidak percaya di Parlemen pada bulan April. Dia diperintahkan untuk menghadap hakim di Islamabad pada Jumat. Dia dituduh menjual hadiah negara secara ilegal yang dia terima selama masa jabatannya sebagai perdana menteri dan menyembunyikan asetnya.
Mantan perdana menteri itu tak juga muncul di pengadilan sejak November, ketika dia terluka dalam serangan senjata pada unjuk rasa di Provinsi Punjab timur. Saat itu dia mengklaim tidak sehat secara medis untuk melakukan perjalanan dari Lahore ke Islamabad untuk menghadapi dakwaan.
Pekan lalu, dia pergi ke Islamabad untuk tampil di tiga pengadilan. Tetapi dia gagal hadir di pengadilan keempat untuk menghadapi dakwaan dalam kasus korupsi, yang merupakan proses hukum untuk memulai persidangannya.
Khan telah mengklaim serangkaian kasus terhadapnya yang mencakup tuduhan terorisme merupakan rencana pemerintah penggantinya, Perdana Menteri Shahbaz Sharif. Dia ingin mendiskreditkan mantan bintang kriket yang menjadi politisi Islam itu.
Pada hari Rabu, dia men-tweet bahwa ada rencana 'untuk menculik & membunuh' dia.