Penembakan di Australia, Israel Anggap Diaspora Yahudi Tak Lagi Aman di Negara Barat

Anton Suhartono
Penembakan di Australia pada 14 Desember menjadi sinyal bahaya bagi keselamatan diaspora Yahudi di negara Barat (Foto: AP)

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu turut menyuarakan kekhawatiran tersebut. Dia mendesak negara-negara Barat untuk bertindak lebih tegas dalam melawan anti-Semitisme dan menjamin keselamatan warga Yahudi.

“Saya menuntut agar pemerintah Barat melakukan apa yang diperlukan untuk memerangi antisemitisme dan memastikan keamanan komunitas Yahudi di seluruh dunia,” ujar Netanyahu, pada 16 Desember.

Perang genosida Israel di Gaza memicu kemarahan umat Islam di seluruh dunia. Bahkan protes keras terhadap kebrutalan Israel yang telah membunuh lebih dari 70.000 warga Gaza Oktober 2023, bukan hanya datang dari umat Islam, melainkan komunitas lintas-agama.

Para pejabat negara Barat juga telah memperigatkan Israel bahwa dampak perang di Gaza akan berdampak luas.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
12 jam lalu

Orang Yahudi di Negara Barat Diminta Pindah ke Israel Pasca-Penembakan Australia

Internasional
24 jam lalu

Nyeleneh, Menteri Radikal Israel Usul Bangun Penjara Dikelilingi Buaya untuk Tahanan Palestina

Internasional
3 hari lalu

Pria Muslim yang Cegah Penembakan Komunitas Yahudi di Australia Dapat Sumbangan Rp27 Miliar

Internasional
5 hari lalu

Dikaitkan dengan Penembakan di Australia, Filipina Tegaskan Bukan Basis Latihan ISIS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal