Serangan terjadi dimulai sekitar pukul 17.45 waktu setempat, dan dengan sekitar 100 polisi kemudian memburu pelaku. Hoffmann ditangkap satu jam kemudian.
Setelah insiden penembakan, Hoffmann diperkirakan mendatangi markas besar Kepolisian di pinggiran kota Darwin sebelum kemudian menelpon seorang petugas polisi.
Belum ada keterangan mengenai motif penyerangan mematikan yang dilakukan Hoffmann namun polisi mengatakan sejauh ini motifnya bukanlah terorisme.
Menurut saksi mata, dalam insiden ini, pelaku penembakan mmemasuki salah satu hotel Palms Motel di McMinn Street sekitar pukul 17.45 membawa senjata laras pendek dan menembak ke arah pintu.
Saksi mata mengatakan pria tersebut mencari seseorang bernama "Alex'.
"Dia menembak setiap ruangan di tempat tersebut," kata seorang saksi, seperti dilaporkan ABC News, Rabu (5/6/2019).