Penentang Kudeta Militer Serukan Mogok Massal di Seluruh Myanmar Hari Ini

Ahmad Islamy Jamil
Aksi protes menentang kudeta militer di Myanmar terus berlanjut. (Foto: Reuters)

YANGON, iNews.id – Para penentang kudeta militer Myanmar menyerukan mogok kerja massal secara nasional di negara itu. Mereka juga mengancam akan melakukan lebih banyak protes jalanan, hari ini. 

Seruan itu muncul setelah dua pengunjuk rasa ditembak mati aparat di Mandalay, kota terbesar kedua Myanmar, akhir pekan lalu.

Meski mengerahkan lebih banyak pasukan dan berjanji untuk mengadakan pemilu ulang, para jenderal pemimpin kudeta Myanmar telah gagal menghentikan gelombang demonstrasi dan gerakan pembangkangan sipil yang sudah berlangsung lebih dari dua pekan di negara itu. Sampai hari ini, para demonstran terus turun ke jalan dan menyerukan pembebasan pemimpin terpilih, Aung San Suu Kyi.

Aktivis pemuda terkemuka Myanmar, Maung Saungkha, mendesak orang-orang untuk bergabung dalam aksi protes pada Senin (22/2/2021) ini.

“Mereka yang tidak berani keluar, silakan tinggal di rumah. Saya akan keluar dengan cara apa pun yang saya bisa. Saya akan mengharapkan Generasi Z (untuk beraksi). Mari kita bertemu wahai rekan-rekan,” ungap Saungkha dalam sebuah unggahan di Facebook, tadi malam, dikutip kembali Reuters.

Myanmar punya sejarah kelam terkait unjuk rasa. Lebih dari tiga dasawarsa silam, warga negara itu juga pernah melancarkan protes antimiliter yang dikenal sebagai Aksi 8888 (mengacu pada waktu pelaksanaan unjuk rasa, yakni 8 Agustus 1988). 

Namun, demonstrasi massa ketika itu ditumpas dengan pertumpahan darah oleh aparat, dengan korban tewas diperkirakan mencapai 10.000 jiwa.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Prabowo di KTT ASEAN: Dorong Perdamaian di Myanmar dan Redam Ketegangan Thailand-Kamboja

Internasional
14 hari lalu

Pemimpin Militer Michael Randrianirina Dilantik Jadi Presiden Madagaskar yang Baru

Internasional
17 hari lalu

Presiden Madagaskar Kabur ke Luar Negeri Pakai Pesawat Militer Prancis, Ada Peran Macron?

Internasional
17 hari lalu

Muncul di Facebook, Presiden Madagaskar Ngaku Kabur demi Selamatkan Nyawa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal