Pengadilan banding juga mengatakan kemungkinan besar F-35 digunakan dalam serangan di Gaza, sehingga menimbulkan korban sipil yang tidak dapat diterima. Hal ini menepis argumen Pemerintah Belanda yang tidak perlu melakukan pemeriksaan baru terhadap izin ekspor.
Belanda memiliki salah satu dari beberapa gudang regional suku cadang F-35 milik AS, yang kemudian didistribusikan ke negara-negara yang memintanya, termasuk Israel.
Serangan udara dan darat besar-besaran Israel di Jalur Gaza yang berpenduduk padat telah menewaskan lebih dari 28.000 warga Palestina, menurut data otoritas kesehatan daerah kantong yang diperintah Hamas itu. Sebagian besar dari 2,3 juta penduduk Gaza kini terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
Pada 7 Oktober, Hamas melancarkan serangan lintas batas di Israel Selatan yang dinamai “Operasi Banjir al-Aqsa”. Operasi itu menewaskan 1.200 warga Israel dan menyebabkan ditawannya sekitar 240 orang di negara Yahudi itu oleh Hamas.
Israel lalu menanggapi operasi Hamas itu dengan membombardir Jalur Gaza. Rezim zionis pun membantah melakukan kejahatan perang dalam serangannya di daerah kantong Palestina itu.