Pejabat senior pemerintah mengatakan, Wirathu juga menjadi sasaran kekerasan terkait sebuah video di mana dalam pidatonya dia mengkritik pemimpin Aung San Suu Kyi. Video itu menjadi viral pada awal bulan ini.
Sementara itu pendukung Wirathu, Aung Kyaing, mengatakan, sang biksu berada di biara di Kota Mandalay pada Senin dan belum ada polisi yang datang.
"Dia sekarang dalam perjalanan ke Yangon karena dipanggil dewan biksu," kata Kyaing, Rabu.
Pria yang pernah menyebut dirinya sebagai 'Bin Buddha Laden' itu merupakan sosok utama di balik penyebaran sentimen anti-muslim sejak kekerasan terhadap muslim Rohingya pecah di Negara Bagian Rakhine pada pertengahan 2012.