TOKYO, iNews.id - Pria berkostum Joker yang menikam 17 orang di kereta Tokyo, Jepang, saat perayaan Halloween Minggu (31/10/2021) malam, menyampaikan pernyataan mengejutkan. Dia sengaja beraksi di Tokyo karena ingin membunuh orang sebanyak-banyaknya.
Tujuan pria bernama Kyota Hattori (24) itu tak tercapai, tak ada seorang pun yang tewas meski 17 orang mengalami luka dalam serangan sadis tersebut.
"Saya kira saya bisa membunuh banyak orang di Tokyo," kata Hittori, seperti dituturkan kembali seorang sumber pejabat keamanan yang menyelidiki kasus ini, dikutip dari Kyodo, Kamis (4/11/2021).
Kepolisian Tokyo menyerahkan kasus Hattori ke kejaksaan pada Selasa (2/11/2021) atas tuduhan percobaan pembunuhan.
Video dan foto insiden di Keio Line itu diunggah ke media sosial dan menjadi viral, tak hanya di Jepang namun di luar negeri. Hittori sengaja berkostum Joker karena terinspirasi tokoh antagonis tersebut. Salah satu adegan filmnya, Joker itu beraksi di kereta.
Hattori sebenarnya berasal dari Fukuoka. Dia pindah ke Tokyo pada akhir September atau beberapa bulan setelah berhenti dari perusahaan tempat bekerja. Setelah meninggalkan Fukuoka, dia juga sempat tinggal di Kobe dan Nagoya dan hidup dengan berutang.