Pengakuan Zelensky soal Bakhmut Jatuh ke Tangan Rusia Diralat Anak Buah

Ahmad Islamy Jamil
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, berpidato dalam kunjungannya di Belanda pada awal Mei ini. (Foto: Reuters)

KIEV, iNews.id – Pengakuan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, soal jatuhnya Kota Bakhmut ke tangan Rusia, diralat oleh anak buahnya sendiri. Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar mengatakan, pasukan Kiev mengepung sebagian kota itu.

Dia pun mengatakan, tentara Ukraina masih menguasai sebagian Bakhmut.

“Pasukan kami telah merebut kota dalam keadaan semi-pengepungan, yang memberi kami kesempatan untuk menghancurkan musuh (Rusia),” klaim Maliar, lewat aplikasi perpesanan Telegram, Minggu (21/5/2023).

“Oleh karena itu, musuh harus mempertahankan diri di bagian kota yang mereka kuasai,” ujarnya.

Maliar menambahkan, pasukan Ukraina masih mempertahankan fasilitas industri dan infrastruktur di Bakhmut serta sektor swasta kota tersebut.

Pada Sabtu (20/5/2023) kemarin, pemimpin tentara swasta Rusia dari Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengatakan bahwa pasukan Rusia telah menguasai penuh Bakhmut. Kementerian Pertahanan Rusia kemudian mengonfirmasi bahwa misi perebutan kota itu telah dituntaskan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
21 jam lalu

Rusia Gempur Ukraina Jelang Pertemuan Trump-Zelensky, Kyiv Gelap Gulita

Internasional
2 hari lalu

Kim Jong Un Ingin Korea Utara Produksi Rudal Lebih Banyak, Bangun Pabrik-Pabrik Amunisi Baru

Internasional
3 hari lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
3 hari lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal