Pengamat Sebut Israel Hanya Ingin Membunuh Warga Gaza, Tak Tertarik Negosiasi

Anton Suhartono
Pasukan Israel terus memaksa warga Gaza meninggalkan rumah-rumah mereka untuk mengungsi atau jika menolak taruhannya adalah nyawa (Foto: Reuters)

GAZA, iNews.id - Pasukan Israel memaksa warga Gaza meninggalkan rumah-rumah mereka untuk mengungsi. Tentara Zionis sejak Minggu (2/12/2023) memperluas area serangan darat ke Gaza Selatan.

Praktik pengusiran itu terus berlanjut, tak hanya di Gaza Utara, saat pasukan Israel memulai serangan darat, tapi juga di selatan. Jika tak menuruti perintah ancamannya adalah kematian akibat serangan rudal-rudal dan artileri.

Profesor Resolusi Konflik dan Perdamaian Universitas George Mason Virginia, Amerika Serikat, Mohammed Cherkaoui, menilai niat pasukan Israel untuk membunuh warga Gaza semakin kentara karena tak berniat untuk negosiasi lagi.

"Israel tak ingin mendengar tentang mediasi lagi sejak mereka melanjutkan kampanye militer," kata Cherkaoui, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (5/12/2023).

Menurut dia, apa yang terjadi saat ini, Israel hanya memberi dua pilihan bagi warga Gaza yakni pergi atau mati.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

PM Israel Netanyahu Nekat Geruduk Masjid Al Aqsa

Internasional
19 jam lalu

Pengadilan Kriminal Internasional Tolak Permohonan Israel Batalkan Penangkapan Netanyahu

Internasional
22 jam lalu

PM Spanyol Pedro Sanchez Bangga Dukung Palestina: Waktu Membuktikan Kita Benar!

Internasional
24 jam lalu

Trump Segera Umumkan Pengiriman Pasukan Perdamaian Gaza

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal