"Apa yang terjadi sekarang, sejak pasukan Israel menyerang dua wilayah utara dan selatan Gaza, sama saja dengan perang demografi. Mereka (Warga Gaza tak punya pilihan lain)," ujarnya.
Dia menambahkan Netanyahu telah melepaskan diri sepenuhnya dari dimensi diplomatik.
"Netanyahu sudah menyampaikannya dengan jelas. Dia tidak tertarik pada negosiasi. Dia tertarik untuk membunuh lebih banyak warga Palestina,” ujarnya.
Hanya negara-negara Barat, seperti AS, Prancis, dan Inggris, yang bisa membatasi tindakan Netanyahu.
“Mereka adalah satu-satunya pihak yang bisa memberikan pengaruh terhadap Israel dan mengatakan, cukup sudah dengan pembunuhan, cukup sudah banyak tragedi kemanusiaan,” tuturnya.