Pengamat: Terlalu Dini Menyebut Pelaku Pengeboman Gereja Filipina WNI

Anton Suhartono
Antara
Petugas mengevakuasi jenazah korban ledakan bom di gereja Katedral Jolo (Foto: AFP)

Dia berharap Polri mematikan sel-sel teroris di Indonesia sehingga tidak terjadi teror, baik di dalam maupun di luar negeri yang melibatkan warga Indonesia.

Sebelumnya Mendagri Ano menyebut dengan yakin bahwa pelaku pengeboman merupakan pasutri WNI. Hal itu didasarkan dari keterangan dari para saksi dan sumber di penyelidikan.

"Mereka orang Indonesia. Saya yakin mereka orang Indonesia," kata Ano.

Di Jakarta, Juru Bicara Kemenlu Armanatha Christiawan Nasir mengatakan, kabar keterlibatan WNI belum bisa dikonfirmasi.

"Indonesia belum dapat mengonfirmasi berita mengenai kemungkinan keterlibatan dua WNI dalam aksi teror bom di Jolo, Filipina Selatan," kata dia.

Dia melanjutkan, Kemenlu RI masih mencoba berkomunikasi dengan berbagai pihak di Filipina untuk memperoleh konfirmasi yang akurat soal peristiwa ini.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami Imbas Gempa M7,6, Gelombang Tertinggi 17 Cm

Nasional
20 jam lalu

5.800 WNI Jadi Napi di Malaysia, Pemulangan ke RI Terganjal Lapas Penuh

Megapolitan
1 hari lalu

Penampakan Gedung Farmasi di Tangsel usai Ledakan Misterius, Bangunan Porak-poranda

Megapolitan
1 hari lalu

Ledakan Misterius Gedung Farmasi di Tangsel, Polisi Periksa 9 Orang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal