Pengamat: Terlalu Dini Menyebut Pelaku Pengeboman Gereja Filipina WNI

Anton Suhartono
Antara
Petugas mengevakuasi jenazah korban ledakan bom di gereja Katedral Jolo (Foto: AFP)

Kabar terakhir yang diterima dari pihak Kepolisian Nasional Filipina (PNP) dan komando militer Western Mindanao Command (Westmincom), pelaku pengeboman di Jolo sampai saat ini belum teridentifikasi, baik identitas maupun kewarganegaraannya.

Informasi seputar peristiwa ledakan gereja yang sudah menewaskan 22 orang itu simpang siur. Beberapa pejabat Filipina memberikan pernyataan saling bertolak belakang mengenai bagaimana bom diledakkan.

Para pejabat keamanan awalnya yakin dua bom diledakkan dari jarak jauh, namun pada Selasa lalu keterangan itu berubah setelah Presiden Rodrigo Duterte mengatakan pelaku melakukan aksi bom bunuh diri. Hal ini didasarkan dari temuan serpihan tubuh yang diduga milik pelaku bom bunuh diri.

Selain itu, tak mungkin pelaku membawa tas besar ke dalam gereja karena akan diperiksa petugas keamanan. Pelaku diduga kuat mengikat bom di tubuhnya lalu beraksi. Bom meledak Minggu (27/1/2019) sekitar pukul 08.45 saat misa belangsung.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Gempa M7,4 Guncang Filipina, Kemlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
3 hari lalu

BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami Imbas Gempa M7,6, Gelombang Tertinggi 17 Cm

Nasional
4 hari lalu

5.800 WNI Jadi Napi di Malaysia, Pemulangan ke RI Terganjal Lapas Penuh

Megapolitan
4 hari lalu

Penampakan Gedung Farmasi di Tangsel usai Ledakan Misterius, Bangunan Porak-poranda

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal