MANILA, iNews.id - Satu dari tiga pelaku pengeboman gereja Katedral Our Lady of Mount Carmel di Jolo, Provinsi Sulu, Filipina selatan, pada Minggu (27/1/2019), ditembak mati dalam operasi pengejaran, Selasa (29/1/2019) malam.
Pejabat kepolisian Filipina Bernard Banac, seperti dikutip dari The Straits Times, Rabu (30/1/2019), mengatakan, pelaku yang ditembak bernama Ommal Yusop (64). Ada dua orang yang digerebek, namun seorang lagi, Kamah, melarikan diri.
Keterlibatan mereka dalam pengeboman yang menewaskan 21 orang itu didasarkan atas rekaman CCTV yang diambil di luar gereja saat kejadian.
Keduanya tertangkap kamera melarikan diri dari lokasi tak lama setelah bom pertama meledak di dalam gereja sekitar pukul 08.45 waktu setempat.
Menurut Banac, Yusop dan Kamah merupakan anggota salah satu faksi dari Abu Sayyaf bernama Ajang-Ajang. Kelompok ini didirikan pada 1990-an namun anggotanya tak banyak.