Pengkritik Presiden Rusia Putin Sakit Setelah Minum Teh, Diduga Diracuni

Anton Suhartono
Alexei Navalny (Foto: AFP)

"Pelarangan pemindahan Navalny merupakan upaya agar kehidupannya ditangani para dokter serta otoritas licik yang memberikan izin," kata Yarmysh.

Sementara itu wakil dokter kepala rumah sakit tempat Navalny dirawat, Anatoly Kalinichenko, mengaku tidak menemukan jejak racun dalam pemeriksaan. Dokter mempunyai diagnosis tersendiri atas kondisi Navalny, namun dia belum dapat menginformasikannya.

Dukungan terhadap Navalny mengalir dari luar negeri. Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menegaskan siap menyediakan perawatan terbaik bagi sang oposisi.

"Saya sangat prihatin dengan laporan mengenai peracunan Alexei Navalny, kesehatannya, serta penolakan untuk memindahkannya keluar dari Rusia. Kita harus yakin 100 persen bahwa keamanannya terjamin," cuit Morawiecki.

Prancis dan Jerman juga menawarkan perawatan medis bagi Navalny. Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Angela Merkel dalam kesempatan bersama di kediaman musim panas Laut Mediterania mengungkapkan keprihatinan mereka dengan apa yang terjadi pada Navalny.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Internasional
2 hari lalu

Jenderal Rusia Tewas Mobilnya Dipasang Bom, Perbuatan Intelijen Ukraina?

Internasional
3 hari lalu

Putin Umumkan Perjanjian Perdagangan Bebas Uni Ekonomi Eurasia dengan Indonesia

Internasional
5 hari lalu

Mengungkap Perjalanan Kisah Cinta Presiden Vladmir Putin

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal