Penguin Ini Tempuh 3.000 Km dari Antarktika ke Selandia Baru, Ditemukan Kelelahan

Ahmad Islamy Jamil
Seekor penguin dari spesies P adelie (ilustrasi). (Foto: antarctica.gov.au)

Singh akhirnya menghubungi Pusat Rehabilitasi Penguin Thomas Stracke, yang telah berpengalaman merehabilitasi penguin di Pulau Selatan Selandia Baru selama 10 tahun. Hasil tes darah yang dilakukan terhadap Pingu menunjukkan, dia sedikit kurus dan memang mengalami dehidrasi.

Sejak itu, Pingu telah diberikan cairan dan diberi makan melalui selang makanan. Setelah pulih, burung itu rencananya bakal dilepaskan ke pantai yang aman di Banks Peninsula, yang bebas dari anjing.

Penguin adalah sekelompok burung air yang tidak bisa terbang. Mereka hidup hampir secara eksklusif di belahan bumi selatan.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
21 hari lalu

Prabowo Ingin Datangkan Guru dari Selandia Baru, Ajarkan Calon PMI Bahasa Inggris

Internasional
29 hari lalu

Duh! Bocah 13 Tahun Telan 100 Magnet Neodymium, Berujung di Meja Operasi

Health
1 bulan lalu

Cuaca Panas Ekstrem! Ini Minuman Harus Dihindari saat Aktivitas di Luar Rumah

Health
1 bulan lalu

Cuaca Panas Ekstrem Jadi Ancaman Serius untuk Anak-Anak, Dehidrasi hingga DBD!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal