ANNECY, iNews.id - Seorang pria berpisau menyerang pengunjung dan turis di Taman Le Paquier, Kota Annecy, Prancis, Kamis (8/6/2023). Lima orang, empat di antaranya anak-anak, terluka dalam serangan itu.
Dua orang anak dan seorang dewasa dalam kondisi kriris, sementara dua korban lainnya menderita luka ringan. Para korban adalah anak-anak berusia antara 22 bulan hingga 3 tahun. Salah satu anak yang luka diketahui warga Inggris.
"Anak-anak dan seorang dewasa di antara hidup dan mati. Bangsa ini terkejut," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron, dalam cuitan, seperti dilaporkan kembali Reuters.
Macron menegaskan, serangan itu sebagai aksi pengecut.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan, pelaku adalah imigran asal Suriah berusia 31 tahun. Dia membawa dokumen identitas Swedia, termasuk SIM. Pelaku langsung ditahan polisi, namun motif penyerangan belum bisa dipastikan. Pria yang belum disebutkan identitasnya itu memasuki Prancis secara sah. Namanya juga tak masuk dalam daftar orang dicurigai terlibat terorisme atau pernah melakukan kejahatan.
Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne bersama Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin telah berangkat ke Annecy untuk memantau kejadian tersebut.