Penjara Rahasia Digerebek Aparat, 156 Migran Dibebaskan dari Perdagangan Manusia

Djairan
Para migran yang dibebaskan oleh aparat Libya dari perdagangan orang di Kota Kufra. (Foto: Facebook/Direktorat Keamanan Kufra)

Libya sendiri terus dilanda konflik dan terpecah belah setelah pemberontakan 2011 dalam penggulingan dan pembunuhan penguasa negeri itu, Muammar Khadafi. Para pedagang manusia memanfaatkan kekacauan tersebut untuk membawa lari keluarga-keluarga yang putus asa ke dalam perahu karet di sepanjang rute Mediterania.

Dalam pengangkutan orang-orang yang akan dijual itu, ribuan di antara mereka tenggelam di perjalanan. Sementara, yang lainnya ditahan di penjara penyelundupan rahasia yang kotor, atau; dikumpulkan di pusat penahanan yang lebih ramai.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Nasional
10 hari lalu

KTT APEC, Prabowo Soroti Ancaman Serius Pencucian Uang hingga Perdagangan Orang

Nasional
14 hari lalu

Investor Arab Minati Proyek Air di Indonesia, bakal Cek Pembangunan Bendungan

Internasional
1 bulan lalu

Putin Ledek Negara-Negara Eropa soal Teror Drone: Kami Tak Akan Terbangkan Lagi! 

Internasional
2 bulan lalu

Terungkap! Pesawat Bawa Netanyahu ke AS Hindari Wilayah Prancis karena Takut Ditangkap

Internet
2 bulan lalu

Serangan Siber Guncang Bandara di Eropa, Sejumlah Penerbangan Terganggu 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal