Pentagon Kebobolan Lagi, Dokumen Rahasia soal Perang Ukraina Bocor

Anton Suhartono
Pentagon menyelidiki bocornya dokumen rahasia termasuk soal perang Ukraina (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Dokumen rahasia Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) kembali bocor, beredar di dunia maya yang bisa diakses siapa pun. Isi dokumen itu terkait masalah yang sedang hangat seperti konflik di Ukraina, China, dan Timur Tengah.

Pejabat pertahanan dan intelijen AS masih menyelidiki bagaimana bisa dokumen rahasia itu beredar online.

Surat kabar The New York Times, mengutip orang dalam yang mengetahui perkembangan masalah ini, melaporkan lebih dari 100 dokumen bocor dan beredar di Twitter, Telegram, serta 4chan. Dokumen yang bocor dilaporkan berisi peta detail serta slide tentang pengarahan soal China dan Timur Tengah.

Satu slide tertanggal 23 Februari diberi label 'Secret/NoForn' yang berarti bukan untuk dibagikan kepada negara asing mana pun.

Seorang sumber pejabat pertahanan AS mengatakan, Pentagon sudah mengetahui dokumen-dokumen sensitif yang bocor dan masih menyelidikinya.

"Kami mengetahuinya, Departemen (Pertahanan) saat ini sedang menyelidikinya, kami sedang mengevaluasinya," kata dia, kepada Sputnik, dikutip Sabtu (8/4/2023).

Kebocoran terbaru ini berlangsung setelah kasus serupa, yakni beredarnya dokumen rahasia terkait konflik di Ukraina. Isinya mencakup rencana militer dan penilaian terhadap kemampuan pertahanan udara.

Itu termasuk rencana yang disiapkan AS dan NATO untuk militer Ukraina menjelang serangan balasan musim semi terhadap pasukan Rusia. 

Dokumen itu diketahui tertanggal 1 Maret, namun tidak mencantumkan secara spesifik kapan atau di mana Ukraina akan menggelar operasi melawan Rusia.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
9 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Internasional
5 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
13 jam lalu

Kim Jong Un Pamer Kapal Selam Nuklir Pertama Buatan Korea Utara

Internasional
15 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal