BEIJING, iNews.id – Pesawat Air China yang lepas landas dari Changsa menuju Beijing, terpaksa mendarat darurat di Zhengzhou, Minggu (15/4/2018). Penyebabnya, seorang penumpang mengancam pramugari menggunakan pulpen.
Badan Pernerbangan Sipil China, dalam pernyatannya, melaporkan, seorang penumpang pria Air China nomor penerbangan 1350 mengancam pramugari menggunakan pulpen sehingga yang bersangkutan dalam tekanan.
Tidak ada korban luka dari pihak kru kabin maupun penumpang dalam kejadian ini.
Sementara itu, kepolisian China melaporkan, berdasarkan penyelidikan awal, pelaku yang merupakan pria berusia 41 tahun dengan nama Xu punya catatan gangguan kejiwaan.
Dilaporkan, pesawat lepas landas dari Changsa, ibu kota Provinsi Hunan, pada pukul 08.40 waktu setempat dan seharusnya tiba di Badara Internasional Beijing sekitar pukul 11.00. Di perjalanan, pilot terpaksa mendaratkan pesawat di Bandara Internasional Xinzheng di Zhengzhou pada pukul 09.58.
Air China menyatakan, pesawat melakukan pendaratan di luar jadwal karena alasan keselamatan publik. Kepolisian dan otoritas penerbangan sipil menangani kasus ini.