Penutupan Pemerintahan Masuki Bulan ke-2, Politik AS Makin Tak Menentu

Nathania Riris Michico
Kubah Gedung Capitol di Washington. (Foto: Reuters)

"Saya berharap Ketua DPR Nancy Pelosi dapat datang dan menyadari apa yang diketahui semua orang, dan tak peduli siapapun dia, mereka tahu bahwa tembok itu efektif, dan kita membutuhkan tembok," kata Trump, seperti dilaporkan Associated Press, Jumat (25/1/2019).

Para anggota partai Demokrat tetap tegas menentang pembiayaan tembok, termasuk di antaranya pemimpin Demokrat Chuck Schumer.

"Kami menginginkan simbol Amerika tetap Patung Liberty, kebebasan, kesetaraan, bukan tembok pemisah. Dan kami akan berjuang untuk itu. Kami akan berjuang untuk itu," tegas Schumer.

Mereka yang masih terperangkap di tengah-tengah situasi tak menentu adalah para pegawai pemerintah, baik yang dirumahkan maupun yang bekerja tanpa menerima gaji, seperti agen Biro Penyelidik Federal (FBI).

"Agen-agen FBI tidak seharusnya bekerja di toko untuk mengisi rak-rak karena mereka tidak dapat memberi makan keluarga mereka dengan pekerjaan mereka sebagai pegawai pemerintah," kata seorang agen FBI, Tom O’Connor.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
6 jam lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
7 jam lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Internasional
8 jam lalu

Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal