Kasus ini sempat menghebohkan, bukan hanya warga Korsel namun dunia. Dalam sebuah ruang obrolan yang dinamakan Nth Room terdapat lebih dari 260.000 pengguna. Sementara itu diperkiraan sebanyak 60.000 pengguna Telegram melakukan jual beli video eksploitasi seksual perempuan dengan membayar pakai uang kripto.
Dalam ruang obrolan itu terdapat video berisikan kekerasan seksual, video dari kamera tersembunyi, hingga pemerkosaan. Hal ini membuat warga Korsek murka dan menuntut hukuman berat bagi para pelaku.
Bukan hanya itu, beberapa artis, penyanyi, dan anggota girl band sempat menjadi korban dalam kasus ini. Beberapa aktor, pejabat pemerintah, dan orang-orang penting lainnya juga dilaporkan bergabung dalam ruang obrolan tersebut bahkan membeli videonya.