Perang Armenia-Azerbaijan, Separuh Penduduk Nagorno-Karabakh Mengungsi

Ahmad Islamy Jamil
Pertokoan yang hancur akibat pertempuran Armenia-Azerbaijan di Karabakh. (Foto: AFP)

STEPNAKERT, iNews.id – Setengah dari penduduk di wilayah Nagorno-Karabakh telah mengungsi sejak pertempuran sengit antara kelompok separatis Armenia dan Azerbaijan meletus lebih dari sepekan lalu. Kedua negara terlibat konflik panas atas wilayah yang ingin memisahkan diri dari Azerbaijan tersebut sejak dekade 1990-an.

Nagorno-Karabakh dihuni oleh populasi mayoritas beretnik Armenia. Ketika Uni Soviet runtuh, Azerbaijan dan Armenia sempat terlibat perang di wilayah itu hingga merenggut nyawa sekitar 30.000 orang.

Kini, kedua belah pihak menentang seruan gencatan senjata dari dunia internasional. Mereka menuduh satu sama lain sebagai pemicu bentrokan baru yang dimulai sejak 27 September lalu itu. Perang kali ini pun menjadi pertempuran yang terberat antara keduanya sejak gencatan senjata pada 1994.

“Menurut perkiraan awal kami, sekitar 50 persen penduduk Karabakh dan 90 persen perempuan dan anak-anak, atau sekitar 70.000-75.000 orang, telah mengungsi,” ujar pejabat ombudsman HAM Karabakh, Artak Beglaryan, kepada AFP, Rabu (7/10/2020).

Beglaryan mengatakan, sebagian penduduk yang mengungsi akibat pertempuran itu mencari perlindungan di tempat lain yang letaknya masih berada di dalam Nagorno-Karabakh. Sementara, sebagian lagi melarikan diri ke tempat aman di Armenia atau lokasi-lokais lainnya.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
19 hari lalu

Nah, Kedubes Azerbaijan di Kiev Hancur akibat Terkena Rudal Ukraina bukan Rusia

Internasional
19 hari lalu

Serangan Rusia ke Ukraina Hancurkan Kedubes Azerbaijan

Internasional
19 hari lalu

Rusia Ngamuk Gempur Ibu Kota Kiev Ukraina, 6 Orang Tewas

Internasional
20 hari lalu

Turki Kandangkan Seluruh Pesawat C-130 Hercules setelah Kecelakaan Tewaskan 20 Tentara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal