Perang Iran-Israel: Trump Hentikan Dukungan Militer AS, Pilih Jalur Diplomasi

Komaruddin Bagja
Perang Iran-Israel: Trump Hentikan Dukungan Militer AS, Pilih Jalur Diplomasi (foto: AP)

JAKARTA, iNews.id -  Perang Iran-Israel kembali memanas setelah Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan ke tiga fasilitas nuklir Iran pada Minggu 22 Juni 2025 sebagai bentuk dukungan terhadap Israel. Namun secara mengejutkan, Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa tidak akan ada lagi penggunaan kekuatan militer dalam konflik tersebut. 

Hal itu ia sampaikan langsung kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dalam percakapan telepon menjelang diberlakukannya gencatan senjata.

"Militer AS telah melakukan apa yang seharusnya dilakukan," ujar Trump dalam percakapan itu, seperti dikutip The Washington Post dari seorang pejabat Gedung Putih. Trump menegaskan bahwa AS tidak akan lagi terlibat secara militer dalam mendukung Israel melawan Iran.

Perang Iran-Israel 

Netanyahu, menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan Trump karena merasa Israel hampir mencapai tujuannya. Namun, ia tetap bisa memahami alasan AS yang kini lebih mengedepankan pendekatan diplomatik. Netanyahu akhirnya setuju untuk menerima proposal gencatan senjata yang diajukan.

Sebagai respons terhadap serangan AS, Iran menargetkan Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar pada Senin malam (23/6/2025). Meski demikian, serangan itu lebih bersifat simbolik. Iran bahkan memberi tahu Qatar dan AS beberapa jam sebelum serangan dilakukan. Dari 18 rudal yang ditembakkan, hanya satu yang mengenai pangkalan tersebut dan tidak menimbulkan korban maupun kerusakan berarti.

Beberapa jam setelah insiden itu, Trump mengumumkan bahwa Israel dan Iran telah menyepakati gencatan senjata yang mulai berlaku pada Selasa pagi (24/6/2025).

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Internasional
8 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Internasional
18 jam lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
22 jam lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Internasional
1 hari lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal