Meskipun gencatan senjata telah diumumkan, para analis militer dan pengamat internasional menyatakan bahwa kesepakatan ini bersifat rapuh. Banyak pihak meragukan apakah gencatan ini akan berlangsung lama mengingat ketegangan yang sudah membara selama bertahun-tahun.
Israel disebut masih tetap siaga militer di perbatasan utara, dan Iran memperkuat sistem pertahanannya di wilayah barat.
Keputusan Presiden Trump untuk menghentikan dukungan militer AS menandai perubahan besar dalam dinamika Perang Iran-Israel. Meski langkah diplomatik telah dimulai dengan gencatan senjata, situasi tetap tidak stabil dan berpotensi memanas kembali jika tidak diikuti dengan langkah-langkah konkret menuju perdamaian jangka panjang. Dunia kini menanti: apakah konflik ini akan berakhir di meja perundingan atau kembali berkobar di medan perang?