MOSKOW, iNews.id - Rusia kemungkinan akan kembali menyerang Ibu Kota Kiev jika berhasil merebut Donbass, wilayah timur Ukraina yang meliputi Donetsk dan Luhansk.
Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Ukraina Oleksandr Gruzevich mengatakan, upaya untuk melindungi ibu kota akan terus dilakukan, meski pasukan Rusia sudah ditarik dari wilayah sekitarnya sejak pekan lalu.
"Sepertinya musuh belum menyerah untuk tujuan menyerang kedua ke Kiev, ada ancaman seperti itu," kata Gruzevich, dikutip dari Reuters, Kamis (7/4/2022).
Pada kesempatan berbeda, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Malyar menyebut Rusia punya tujuan jangka panjang merebut seluruh wilayah negaranya. Fokus jangka pendek Rusia, seperti terjadi saat ini, adalah merebut wilayah timur termasuk Donbass.
Menurut Maylar, pasukan Rusia menunggu waktu yang tepat serta meningkatkan operasi intelijen guna mempelajari cara terbaik untuk melawan militer Ukraina.
"Tujuan utama Federasi Rusia adalah dan merebut seluruh wilayah Ukraina. Rusia berencana mewujudkan ini dengan cepat, tapi serangan kilat Putin gagal. Meski begitu, Rusia tidak meninggalkan rencana untuk merebut seluruh wilayah Ukraina," tuturnya.
Dia melanjutkan, Rusia ingin mengejar beberapa target lebih kecil terlebih dulu di wilayah timur Ukraina. Pasukan Rusia juga dikumpulkan setiap saat untuk melakukan serangan berikutnya.
“Musuh sedang belajar bagaimana melawan kami. Jika pada hari-hari pertama (invasi) tentara Rusia mengalami disorientasi, maka mereka sekarang menyesuaikan dengan taktik dan strategi kami, meluangkan waktu untuk belajar bagaimana melawan strategi kami," ujar Malyar.