Perang Melawan Corona ala Jepang, Berlakukan Status Darurat Tanpa Lockdown

Anton Suhartono
Shinzo Abe (Foto: AFP)

"Meskipun keadaan darurat diumumkan, itu tidak berarti pemberlakuan lockdown seperti terjadi di luar negeri," kata Abe.

Dia menegaskan, Jepang akan mencegah penyebaran virus corona sambil mempertahankan perekonomian dan transportasi umum sebisa mungkin.

Gubernur Tokyo Yuriko Koike meminta warga untuk tidak keluyuran dan bekerja dari rumah. Meski demikian aktvitas transportasi masih berlangsung dengan pembatasan.

“Ini menyebabkan ketidaknyamanan dalam aktivittas sehari-hari, tapi saya meminta kerja sama semua warga karena ini pertaruhan nyawa," kata Koike.

Tujuh prefektur yang terdampak status darurat adalah Tokyo, Chiba, Kanagawa, Saitama, Osaka, Hyogo, Fukuoka.

Status darurat berlansung selama sebulan atau berlangsung hingga akhir Golden Week, libur panjang untuk pendidikan dan bisnis.

Jepang saat ini mengonformasi 3.654 kasus virus corona, 85 di antaranya meninggal dan 57 sembuh.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 tahun lalu

PM Jepang Shinzo Abe Akhirnya Umumkan Status Darurat Corona

Internasional
6 tahun lalu

Jepang Luncurkan Paket Stimulus Rp16.351 Triliun untuk Atasi Dampak Corona

Internasional
6 tahun lalu

Mulai Besok, WNI Ditolak Masuk ke Jepang

Seleb
2 hari lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal