Perdana Menteri Mongolia Mundur Setelah Dilengserkan Parlemen

Anton Suhartono
Perdana Menteri Mongolia Luvsannamsrain Oyun-Erdene mengundurkan diri (Foto: AP)

ULAANBAATAR, iNews.id - Perdana Menteri Mongolia Luvsannamsrain Oyun-Erdene mengumumkan pengunduran diri, Selasa (3/6/2025). Sebelumnya dia kalah dalam pemunguan suara mosi tidak percaya di parlemen.

Pemungutan suara rahasia itu digelar secara rahasia menyusul demonstrasi sejak beberapa hari trakhir di Ibu Kota Ulaanbaatar terkait tuduhan korupsi.

"Merupakan suatu kehormatan untuk melayani negara dan rakyat di masa-masa sulit, termasuk pandemi, perang, dan tarif," kata Oyun-Erdene, seperti dikutip dari AFP.

Meski demikian Oyun-Erdene tetap menjabat perdana menteri sampai penggantinya ditunjuk, paling lambat dalam waktu 30 hari.

Mongolia berjuang melawan korupsi yang mengakar selama puluhan tahun. Banyak warga percaya bahwa elite politik menimbun keuntungan dari pertambangan batu bara dengan mengorbankan rakyat.

Sejak berkuasa pada 2021, Oyun-Erdene membawa Mongolia ke posisi terendah berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi yang dikeluarkan Transparansi Internasional.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
3 tahun lalu

Mongolia Bersedia Wilayahnya Dilalui Jaringan Pipa Minyak dan Gas Rusia ke China

Internasional
6 tahun lalu

Putra Trump Terima Hadiah Kuda dari Presiden Mongolia, Diberi Nama Victory

Internasional
8 tahun lalu

Mongolia Protes Jepang karena Gambar Alat Kelamin di Dahi Genghis Khan

Internasional
5 jam lalu

Trump Minta Presiden Israel Ampuni Netanyahu terkait Kasus Korupsi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal