Perdana Menteri Pakistan Digulingkan, Dianggap Gagal Bangun Ekonomi 

Umaya Khusniah
Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan. (Foto: Reuters)

Khan, yang tidak hadir untuk pemungutan suara, tidak segera berkomentar. Hanya beberapa legislator dari partai berkuasa Khan, Tehreek-i-Insaf, atau Gerakan untuk Keadilan Pakistan yang hadir untuk pemungutan suara.

Dua sumber yang enggan menyebut nama mengatakan, dewan tersebut memberikan suara setelah panglima militer yang berkuasa di negara itu Jenderal Qamar Javed Bajwa bertemu Khan. 

Calon terdepan untuk menjadi perdana menteri Pakistan berikutnya, Shehbaz Sharif, mengatakan penggulingan Khan adalah kesempatan untuk awal yang baru.

"Fajar baru telah dimulai. Aliansi ini akan membangun kembali Pakistan," kata Sharif di parlemen.

Sharif merupakan adik dari tiga kali Perdana Menteri Nawaz Sharif. Dia memiliki reputasi sebagai administrator yang efektif.

Penggulingan Khan memperpanjang rekor ketidakstabilan politik Pakistan yang tidak menyenangkan. Tidak ada perdana menteri yang menyelesaikan masa jabatan penuh mereka sejak kemerdekaan dari Inggris pada 1947. Khan adalah orang pertama yang dilengserkan melalui mosi tidak percaya. 

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
4 hari lalu

Pesawat Bawa Ratusan Jemaah Umrah Mendarat Darurat di Saudi 

Nasional
15 hari lalu

Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?

Nasional
15 hari lalu

Presiden Prabowo Tiba di Medan usai Lawatan ke Pakistan-Rusia, Pimpin Langsung Penanganan Bencana

Nasional
17 hari lalu

Prabowo Sebut RI-Pakistan Negara Muslim Terbesar di Dunia yang Moderat dan Inklusif

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal