Awalnya Maree disebut terlalu tua untuk menjadi sukarelawan ibu pengganti. Namun setelah penelitian ekstensif, pemeriksaan medis, penilaian psikologis, serta faktor hukum, dokter mengatakan dia bisa menjadi ibu pengganti.
Karena sudah menopause, perempuan yang sudah memiliki lima anak itu diberi obat untuk membalikkan proses serta menebalkan lapisan rahim guna menunjang proses kehamilan.
“Saya selalu berasumsi terlalu tua untuk melakukan hal seperti ini. Saya percaya 45 adalah batas biasa, namun karena saya ibunya para dokter melunak. Saya sangat senang setelah melewati 20 minggu pertama. Setelah itu saya benar-benar percaya diri. Ini merupakan pengalaman istimewa dan sangat senang bisa membantu putri saya," tutur Maree.
Proses transfer sempat mengalami kegagalan. Transfer embrio keempat baru berhasil dan usia kandungan Maree sekarang hampir 30 minggu. Diperkirakan sang cucu akan lahir pada Januari 2022 melalui operasi Caesar.
Maree mungkin menjadi ibu pengganti tertua di Australia hingga saat ini. Antonietta Di Maggio, dari Sydney, pernah menjadi berita utama pada 2015 karena melahirkan cucu untuk putrinya Claudia Luca pada usia 53 tahun.