Kementerian setempat juga menyampaikan, Zuibb merupakan pemimpin organisasi teroris yang diketahui berafiliasi dengan ISIS. Kelompok yang dipimpinnya tercatat terlibat dalam banyak operasi teroris di berbagai wilayah negara tersebut.
Tiga teroris itu disergap aparat keamanan dalam dua operasi keamanan di dua wilayah berbeda. Perempuan yang ditemani oleh suaminya dikepung di wilayah Djebel Selloum, sebelum akhirnya sang istri meledakkan diri, namun tidak menimbulkan korban jiwa selain bayinya.
Sementara pimpinan mereka, Zuibb disergap di wilayah Djebel Mghila. Diketahui, sejak 2013 Tunisia digempur oleh sejumlah serangan teroris yang merenggut nyawa puluhan aparat keamanan dan militer bahkan turis asing.
Kelompok ISIS, Maret 2016 melancarkan serangan ke markas Garda Nasional Tunisia di kota Ben Gardane, dekat perbatasan Libya. Insiden itu menewaskan 12 tentara keamanan.