Perempuan WNI Ditangkap di Filipina karena Rencanakan Pengeboman, Kemlu Masih Dalami Info

Anton Suhartono
Antara
Kemlu RI mendalami laporan perempuan WNI ditangkap di Filipina karena merencanakan aksi bom bunuh diri (Foto: AFP)

"Kami mengejar pelaku bom bunuh diri, teroris asing di Sulu setelah dua pengebom di Kota Jolo (Agustus)," kata juru bicara militer Filipina, William Gonzales.

"RF merupakan yang pertama dalam daftar sejak kami menerima laporan intelijen bahwa dia akan melakukan bom bunuh diri," katanya, menambahkan.

Dalam penggeledahan di rumah RF, tentara menemukan rompi yang sudah dipasangi bom pipa serta alat perakitan bom. Rumah RF diyakini milik seorang pemimpin Abu Sayyaf.

Penangkapan RF berlangsung kurang dari 2 bulan setelah sepasang perempuan meledakkan diri di Pulau Jolo, Sulu, menewaskan 15 orang dan melukai 74 lainnya.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Menkum Teken Perjanjian Esktradisi ASEAN: Tak Ada Lagi Safe Haven bagi Pelaku Kejahatan

Internasional
6 hari lalu

Diguncang Bom Bunuh Diri Tewaskan 12 Orang, Pakistan Tuduh India

Internasional
6 hari lalu

Bom Bunuh Diri Guncang Kantor Pengadilan Pakistan, 12 Orang Tewas

Internasional
7 hari lalu

Taiwan Bersiap Diterjang Topan Fungwong, Ribuan Orang Dievakuasi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal