Peristiwa Sejarah Hari Ini 11 Oktober, Gempa Aleppo hingga Bom Dahsyat di Finlandia

Ajeng Wirachmi
Finlandia pernah diguncang bom dahsyat pada 10 Oktober 2002 (Foto: Reuters)

Sejak kecil, ia diasuh neneknya, Marry Hall di London, Inggris. Eleanor baru kembali ke AS pada 1902 dan meniti karier sebagai pekerja sosial. Eleanor menikah dengan Roosevelt, yang masih sepupunya, pada 17 Maret 1905. Keduanya dikaruniai 6 anak. Anak terakhir mereka meninggal ketika masih bayi. 


11 Oktober 1962: Konsili Vatikan II Resmi Dibuka


Konsili Vatikan II dinyatakan dibuka oleh Paus Yohanes XXVIII pada 11 Oktober 1962. Konsili ini ditutup pada tanggal 8 Desember 1965 oleh Paus Paulus VI, usai menyelenggarakan empat periode sidang. Konsili Vatikan II dihadiri oleh lebih dari 2.000 orang uskup gereja Katolik Roma yang datang dari seluruh dunia. 

Selain itu, Konsili ini juga dihadiri oleh para pengamat dan undangan umum. Konsili Vatikan II menghasilkan dokumen yang lebih banyak dari konsili sebelumnya, sehingga dampaknya lebih besar terhadap kehidupan gereja Katolik di seluruh dunia.


11 Oktober 1968: NASA Meluncurkan Apollo 7


NASA (The National Aeronautics and Space Administration) resmi meluncurkan Apollo 7 yang merupakan pesawat luar angkasa berawak pertama dalam program Apollo. Apollo 7 diisi oleh 3 awak, yakni Donn F. Eisle (astronot), Walter M. Schirra Jr (pilot modul komando), dan Walter Cunningham (pilot modul bulan). 

Apollo 7 diluncurkan menggunakan roket peluncur Saturn IB SA-205 di lokasi peluncuran LC-34, Florida, AS. Keberhasilan peluncuran Apollo 7 membuat para ilmuwan AS bergegas mengembangkan Apollo 8. Bahkan, astronaut yang terlibat dalam misi bersama Apollo 7 langsung menjalani pembekalan selama 6 hari untuk kepentingan peluncuran Apollo 8. 


11 Oktober 2002: Teror Bom di Vantaa, Finlandia


Bom meledak di pusat perbelanjaan Myyrmanni, Vantaa, Finlandia, pada 11 Oktober 2002. Melansir The New York Times, peristiwa ini menewaskan 7 orang dan melukai 100 orang lainnya. Dari para korban tewas, terdapat nama Petri Gerdt, pemuda 19 tahun yang diduga kuat sebagai pelaku utama teror. 

Mahasiswa jurusan kimia itu tidak bertindak sendiri, namun melibatkan beberapa orang lainnya. Dari hasil investigasi, bom yang digunakan pelaku memiliki bobot 6,5 pon atau sekitar 2,9 kg. Bom itu dibungkus pecahan logam dan senapan yang mengandung ammonium nitrat. Bahan tersebut juga terkandung dalam bom yang menghantam Kota Oklahoma pada 1995. 

Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait
Megapolitan
13 hari lalu

Pelaku Peledakan Taruh 7 Bom di SMAN 72 Jakarta, 4 Meledak

Nasional
13 hari lalu

Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Gunakan Remote Control untuk Aktifkan Bom

Internasional
1 bulan lalu

Israel Tak Izinkan Penjinak Bom Masuk Gaza meski Banyak Amunisi Belum Meledak

Internasional
1 bulan lalu

Duh, 10% Bom yang Dijatuhkan Israel di Gaza Belum Meledak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal