Dom Pedro I mendeklarasikan kemerdekaan Brasil dan terpisah dari Portugal pada 7 September 1822.
Sebelumnya, Brasil merupakan bagian dari Kerajaan Bersatu Portugal, Brasil dan Algarve, yang dibentuk oleh Dom Joao. Dom Joao, ayah Dom Pedro I sekaligus pangeran Portugal, mengungsi ke Brasil setelah invasi Napoleon I dan menjadikan wilayah tersebut sebagai pusat pemerintahan Portugal pada 1808.
Kemerdekaan Brasil dari Portugal dilalui lewat jalur diplomasi, tidak ada perang maupun penggulingan pemerintahan. Dengan kembalinya Dom Joao ke Portugal dan menjadi raja, parlemen Portugal berupaya mengembalikan Brasil ke status kolonial. Namun Dom Pedro I menolaknya, lalu mendeklarasikan kemerdekaan Brasil.
Pada 7 September 1944, PM Jepang Kuniaku Koiso menjanjikan kemerdekaan bagi Indonesia. Dalam sidang istimewa Teikoku Gikai (parlemen Jepang) ke-85 di Tokyo itu, Koiso menyampaikan bahwa Kekaisaran Jepang akan memberikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
Hal itu dilakukan Jepang untuk menarik simpati masyarakat Indonesia sehingga kedatangan tentara Sekutu tidak dianggap sebagai pembebas rakyat, melainkan serbuan di tengah perjalanan menuju negara merdeka. Tentara pendudukan Jepang pun mulai mengendurkan pengawasan terhadap para tokoh nasional.
Gempa dengan magnitudo 8,2 mengguncang Chiapas, Meksiko pada 7 September 2017 pukul 11.49 waktu setempat, disusul tsunami dengan ketinggian hingga 1,75 meter. Gempa yang berpusat di lepas pantai selatan Meksiko itu terjadi saat hujan lebat akibat Badai Katia yang melanda wilayah timur.
Tak hanya di Chiapas, gempa juga dirasakan hingga Kota Meksiko dan Kota Guatemala. Bahkan, gempa itu disebut yang terkuat yang pernah dialami Meksiko dalam 100 tahun terakhir. Setidaknya 98 orang tewas dan 300 lainnya luka-luka akibat peristiwa tersebut.